Mahasiswa UINAM Jadikan Destinasi Wisata Lappalaona Barru Lokus Hunting Fotografi

BARRU - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) melakukan kunjungan ke Kabupaten Barru pada Sabtu (21/10/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka memenuhi Mata Kuliah Fotografi.

Sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester lima, sudah menjadi hal yang lumrah jika mereka disibukkan dengan berbagai tugas, apalagi tugas yang mengharuskan mereka untuk turun langsung ke lapangan. Salah satunya yaitu tugas Mata Kuliah fotografi.

Baca juga: Plt. Kadis Pariwisata Musmuntahar Syam: Barru jadi Tujuan Wisata Internasional

Tugas dari Mata Kuliah ini mengharuskan Mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk pergi ke berbagai tempat wisata yang bisa mereka jadikan sebagai objek foto.

Banyaknya tempat wisata yang ada di Kabupaten Barru, membuat sebagian Mahasiswa Ilmu Komunikasi UINAM memilih  tempat tersebut. 

Baca juga: Musmuntahar Syam Bakal Ajukan Mesjid Bersejarah ke Kementerian Pariwisata

"Kami memilih Barru sebagai tempat yang akan kami tuju untuk hunting, karena kami tahu kalau Barru memiliki banyak tempat wisata yang bagus-bagus", ungkap Arini, salah seorang Mahasiswa UINAM.

Dan salah satu tempat yang mereka tuju yaitu Lappa Laona, yang mana Lappa Laona ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menyuguhkan padang rumput di ketinggian bukit.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Dorong Peningkatan Kapasitas Pelaku Desa Wisata Pulau Malahing

Hawsah yang juga salah seorang Mahasiswa ikut berkunjung ke Lappa Laona mengungkapkan kesyukurannya bisa berkunjung ke destinasi wisata Lappalaona Barru.

"Sungguh, saya tidak menyesal untuk datang dan memilih Lappalaona sebagai tempat hunting kami. Karena saat berada di atas, kami disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah", katanya.

Baca juga: Komisi X Dorong Kemenparekraf Kembangkan Industri Film Berbasis Sejarah

Selain dapat menikmati padang rumput dari ketinggian bukit, pengunjung juga dapat menikmati flying fox, camping ground, mountain bike park dan juga gazebo yang cukup ikonik. Dengan harga masuk yakni sepuluh ribu rupiah permotor.

(Fitri Amalia)

Baca juga: Toko weChat 'China' Yang Sempat Resahkan Pariwisata Kembali Buka, Dugaan Punya Beking