Barru Fair dan Expo UMKM, Omzet Penjualan Pedagang Meningkat Tajam

BARRU - Gelaran Barru Fair dan Expo UMKM 2022 yang digelar oleh Sapma Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Barru, disambut baik oleh masyarakat khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Memasuki hari ke 4, Sabtu (30/7/2022), para pelaku UMKM di lokasi kegiatan mengalami peningkatan pendapatan dibanding dengan hari biasanya.

Baca juga: Awali Tahun 2022, Pertamina Hulu Rokan Tajak Tiga Sumur

Salah seorang pedagang makanan dan minuman bernama Arman mengaku mendapatkan hasil penjualan rata-rata perhari mencapai jutaan rupiah. Setiap malam jualannya habis terjual.

"Iya pak, sudah empat malam ini jualan kami selalu habis terjual. Setiap hari kami memperoleh hasil penjualan hingga jutaan rupiah", ungkapnya.

Baca juga: Pantau Harga Sembako, Walikota Makassar Dampingi Menteri Perdagangan Inspeksi Pasar Tradisional

Besarnya animo pengunjung di Barru Fair dan Expo UMKM 2022 terlihat dari padatnya pengunjung yang datang setiap malam. Hal ini tak terlepas dari lokasinya yang sangat strategis berdekatan dengan Alun Alun Kota Barru.

Selain itu, adanya wahana permainan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang ke lokasi kegiatan.

Baca juga: Bupati Bantaeng Buka Secara Resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Tahun 2023

Sementara itu, Ketua Sapma PP Barru Budiawan Faedal selaku Ketua Panitia kegiatan Barru Fair dan Expo UMKM 2022 mengaku bersyukur atas animo masyarakat terhadap kegiatan ini.

Menurut dia, ada beberapa hal yang memang harus dibenahi dalam kegiatan ini. Namun pihaknya berjanji akan segera melakukan evaluasi demi kenyamanan, baik pengunjung ataupun pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini.

Baca juga: Agresif Awali Tahun 2022 Pertamina Bor Enam Sumur Pengembangan

"Kami melihat, animo masyarakat sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Olehnya itu, segala hal yang perlu dibenahi akan segera dibenahi demi kenyamanan masyarakat, baik Pengunjung atau para Pelaku UMKM", pungkasnya.

Barru Fair dan Expo UMKM 2022 berlangsung selama 1 bulan hingga 27 Agustus 2022 mendatang. Panitia mencatat sudah ada puluhan lapak yang bergabung. Yang didominasi UMKM lokal khusus yang berdagang kuliner.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Ombudsman RI Tawarkan Opsi Harga Mekanisme Pasar

(Ahkam)